Strerch mark atau guratan putih yang ada di bagian tubuh merupakan salah satu masalah kulit yang sering dikeluhkan oleh banyak orang, khususnya untuk perempuan. Pasalnya, strech mark akan muncul di berbagai lokasi tubuh, mulai dari payudara, perut sampai paha. Meski tidak mempunyai resiko, akan tetapi banyak perempuan khawatir akan penampilan mreka.
Akan tetapi tidak demikian untuk Cinta Tort Cartro. Wanita yang berasak dari Spanyol ini mengubah selulit yang dimilikinya menjadi sebuah karya seni yang sangat menarik. Dilansir oleh beberapa berita, melalui akun Instagramnya, Cartro telah mengunggah foto yang berisi guratan selulit yang ada pada bagian tubuh yang berwarna-warni.
Hal ini dilakukan oleh Cartro ini sejak tahun yang lalu, ketika dirinya meresa tertekan dengan adanya selulit yang ada di bagian tubuhnya. Dia menyadari jika kekurangannya itu bukan salah satu halangan dan menutupi guratan selulit dengan warna-warni yang sangat bagus.
Ini yang bermula ketika saya berkarier pada bidang artistic, dimana pada saat itu aku memulainya dari tekanan pada astetika yang tidak disukai oleh perempuan dan pada bagian tubuh non normatif.
Mungkin dengan inspirasi ini yang membuat saya mengubah stretch mark menjadi salah satu karya seni, untuk bekerja pada warna dan mempunyai kemampuan agar orang-orang bisa merepresentasikan kecantikan yang sudah dimiliki.
Bukan hanya selulit, Cartro juga telah mengunggah foto noda menstruasi pada pakaian dalam sampai bentuk puting payudara yang sangat beragam. Hal ini disulap olehnya menjadi karya seni yang sangat menarik dan mengajak semua perempuan untuk mencintai kecantikan yang dimilikinya, mesti wanita itu mempunyai tubuh yang berbeda-beda.
Kita juga harus bekerja sama untuk bisa mendobrak norma estetika sehingga semua yang mempunyai kemampuan untuk mencintai dan menerima diri mereka sendiri. Dengan mencintai dirimu adalah aksi yang sebenarnya.
Wanita berusia 21 tahun ini merefelksikan hal ini menjadi sebuah karya seni yang indah dipandang mata. Seperti menggunakan tinta, glitter dan kelopak bunga yang berwarna pelangi.
Ia yang menceritakan sedikit mengenai karya seni yang diciptakannya tersebut, awalnya ini hanya sebagai bentuk ekspresi, akan tetapi dengan cepat berubah menjadi komentar sosial mengenai budaya dominasi kaum lelaki yang kita sedang tinggali.
Catro menjadi sosok yang telah mempopulerkan tagar #machoynomedoyasco, yang jika diarikan "Ada noda yang ada pada tubuhku dan aku tidak merasa jijik.
Aku tumbuh dengan besar dan terkadang merasa tersisihkan. Aku tinggi dan besar, dan aku perlu untuk menyatakan dalam karya seniku untuk setiap wanita itu cantik dan jangan fokus pada kekurangan. Kekuranganlah yang akan membuat kamu unik dan spesial. Jangan lupa ya untuk mencintai diri sendiri
_________________________________________________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar