Breaking

Senin, 14 Januari 2019

BETPIANO | Burung Unik Langka Yang Ada Di Dunia



Burung Sage Grouse atau disebut dengan ( Centrocercus Urophasianus ) merupakan salah satu unggas yang paling langka ada di dunia. Berhabitat asli pada wilayah Amerika, menurut penelitian burung ini hanya berjumlah 5.000 yang ada di dalam air.

Burung yang telah ditemukan 13 tahun ini terlihat akan punah bila tidak diperhatikan oleh para ahli konservasi hewan. Pada kurun waktu lebih kurang satu dekade ini, populasinya semakin menurun.

Pada sudah pandang saya, Gunnison Sage Grouse merupakan spesies burung yang berada dalam bahaya yang ada di semua wilayah Amerika Utara, ujar John Fitzpatrick dari Cornell Lab of Ornithology, seperti yang sudah dikutip oleh beberapa berita yang ada pada hari Minggu (17/3/2013).



Burung ini mempunyai prilaku unik ketika hendak kawin. Pada ketika memasuki musim kawin, burung pejantan Sage Grouse akan mengibaskan ekor kucing dan juga membuat suara tertentu serta mengembungkan kantung udara kuning yang ada pada bagian dada mereka.

Fitzpatrick beserta rekannya yang memfokuskan perhatian pada kelangsungan hidup burung langka tersebut. Hewan yang akan ditetapkan sebagai salah satu spesies hampir punah atau Endangered Species Act ini hanya akan tinggal pada bagian Timur Utah dan Colorado, Amerika Serikat.

Gunnison Sage-Grouse kini juga dalam bahaya dari runtuhnya populasi lokal, diman apabila jika terjadi, maka akan menghasilkan kepunahan pada spesies, yang sudah dijelaskan Fitzpatrick. Ia mengatakan, semua pihak yang dimulai dari badan publik dan pemilik tanah swasta harus bisa dapat membantu menstabilkan pupulasi burung melalui rencana konsevasi dan edukasi komunitas.


Wikipedia juga menerangkan, jika Sage Grouse merupakan hewan yang berhabitat lokal permanan ( yang hanya ada di wilayah Amerika Serikat). Akan tetapi, burung ini akan bergerak jarak pendek ke dataran yang pastinya lebih rendah apabila masuk musim dingin.

Burung ini pastinya juga akan mencari makan di darat dengan cara memakan serangga dan juga beberapa jenis tanaman. Sage Grouse ini tidak bisa mencerna biji-bijian keras seperti burung belibis lainnya. Hewan ini juga akan bersarang ditanah, tepatnya yang ada di bawah semak atau rumput.

Burung ini juga akan menggembungkan kantung udara yang berwarna kuning pada bagian dada mereka. Selanjutnya burung ini juga akan mengeluarkan suara-suara khas pada pagi dan sore hari untuk menarik perhatian burung yang betina.

Untuk burung yang betina selanjutnya akan menyeleksi pejantan mana yang paling atraktif menurut mereka, setelah itu akan dipilih untuk dijadikan sebagai pasangan mereka.


Mungkin saat ini jumlah burung Sage Grouse ini sudah berkurang lebih banyak. Penurunan jumlah itu menjadi lebih besar sebab aneka ragam faktor, antara lain yaitu perburuan liar untuk diambil bulunya. Selain itu juga alih fungsi lahan, kerusakan habitat, cuaca buruk, serta aneka hewan predator yang memangsanya.

Sebenarnya, untuk proses perkembangbiakan burung Sage Grouse ini bisa dikatakan mudah dan cepat. Burung ini juga bisa bertelur cukup banyak, jumlahnya 5 sampai dengan 12 butir telur. Masa pengeraman juga bisa dikatakan cepat, yakni 21 hari.


Bahkan, dalam waktu hanya 3 hari, untuk anakan burung Sage Grouse ini mampu terbang dan juga mampu mencari makan.

Aan tetapi,karena faktor alam serta perburuan liar yang dilakukan manusia yang tak bertanggungjawab, burung Sage Grouse saat ini justru menjadi sangat langka.


Tidak ada komentar: