Breaking

Jumat, 08 Februari 2019

BETPIANO | Beberapa Negara Yang Warganya Gemar Untuk Mengkomsumsi Darah




Bayangan ketika menyantap hidangan yang terbuat dari bahan baku darah, bahkan untuk dimasak sekalipun, memang kerap terlihat sangat menjijikkan untuk banyak orang.

Akan tetapi, faktanya darah yang merupakan bahan baku pada kebanyakan kebudayaan kuliner. Orang yang makan darah tidak selalu vampir ataupun kanibal, dimana pada jenis hidangan ini terkadang diikuti oleh keyakinan akan manfaat yang sehat, dan bahkan memiliki nilai religius.

Terdapat banyak cara untuk mengkomsumsi darah, mulai dari yang paling ekstrem, meminumnya lngsung dari binatang, sampai yang diolah sedemian rupa menjadi hidangan yang lezat, jenis makanan ini tidak jarang menarik perhatian.

Tidak jarang, ada yang mempunyai ide kreatif untuk mengolah darah sebagai hidangan yang unik, dan jauh dari kesan yang menyeramkan, seperti menjadi jajalan pinggir jalan, penyedap rasa dan masih banyak lainnya.

Inilah beberapa berikut daftar beberapa makanan yang berbahan baku darah yang disukai oleh beberapa masyarakat yang ada di seluruh dunia.

1. Panekuk Darah- Filandia & Swedia



Panekuk selalu identik pada adonan tepung yang disantap dengan keadaan manis, atau seseakli ditambahkan dengan telur untuk membuatnya gurih. Namun, bagaimana jika penekuk terbuat dari darah?

Di Finlandia dan juga Swedia, panekuk darah merupakan sajian lumrah pada kehidupan sehari-hari. Dikenal dengan blodpattar hidangan yang disantap ketika sarapan ini terbuat dari darah babi.

Darah kental yang dimasak dalam minyak jagung, lantas diorak-arik sampai mengental. Sebelum matang, maka hidangan ini akan ditambahkan dengan molase, cacahan bawang bombai, dan sedikit tepung terigu, atau beberapa bumbu lainnya.

2. Pengental Kuah Mi-Thailand



Ketika dicampur pada masakan, darah akan memberikan tekstur yang kental. Hal inilah kemudian akan dilakukan oleh masyarakat Thailand, untuk mengentalkan kuah kaldu pada beberapa sup mie.

Biasanya, darah yang akan digunakan berasal dari daging sapi ataupun babi, dimana masing-masing mempunyai keunggulan yang berbeda satu sama lain. Darah sapi yang bersifat hanya mengentalkan, akan memberikan teksur kuah yang padat.

Sedangkan darah babi ini biasanya untuk sup mi dari pedalaman utara Thailand, yang konon memberikan tambahan cita rasa yang gurih.

3. Boudin Nour (Ham Darah)- Prancis



Boundin noir ini sering disebut sebagai bagian dari sosis darah, padahal mempunyai perbedaan dengannya. Tekstur sajian ini cenderung rapat, dan dapat diiris sampai ti[is layaknya ham.

Maka dari itu, banyak masyarahat global kemudian menyebutkanya sebagai ham darah. Yang dibuat dari darah babi yang diaduk bersama dengan bumbu khusus dan sedikit tepung, kemuan akan diasapi, sebelum direbus sampai teksturnya kencang.

Setelah kencang dan juga padat, bourdin noir bisa disajikan sebagai irisan untuk pengisi dari sandwich, atau bisa dimakan dengan utuh bersama kentang tumbuh. Dan uniknya lagi, hidangan ini termasuk salah satu makanan yang mahal oleh banyak restoran khas Perancis.

Tidak ada komentar: